The Power Of Love

Posted on Sabtu, 21 April 2012 |
Prolog


Saat ini aku merasakan sebuah keajaiban, Aku tak pernah terlalu memikirkan bagaimana aku akan mengalami ini semua-meskipun aku tak memiliki sebuah alasan.akan tetapi beberapa bulan terakhir ini-aku tak pernah akan mengalami seperti ini.

Aku menyadari akan diriku, termenung menatap jendela yang berkabut, tubuh diam tak bergerak, bahkan tanpa tarikan nafas dan aku melihat dia, sang malaikat yang tersenyum padaku.

Tentunya aku menyadari akan hal itu, aku akan mati dengan cara seperti ini, menggantikan orang lain, orang yang kucintai, Bahkan mulia mestinya semua itu akan berarti sesuatu... apakah itu kebahagian...

Aku tahu satu hal, seharusnya aku akan menyadari semuaini, seharusnya aku tidak datang ketempat itu. Tapi seperti yang kuharapkan, aku tak sesali semua keputusan itu. Ketika hidup ku menawarkan mimpi yang lebih baik. aku tidak ingin mimpi itu berakhir.


Bab 1 Kesan Pertama

Aku tersenyum melihat keadaan sekelilingku, demam vampir orang-orang menyebutnya, walau aku tak mengakui dengan terus terang, aku sudah membaca semua buku yang berkaitan dengan vampir, bahkan novel stephenie meyer, aku sudah selelsai membacanya. tapi itu tak membuat ku percaya...

Hari-hari yang membosankan terus menghiasi semua lembar kehidupan, tapi aku tetap menikmatinya, walaupun aku tak membenci semua ini, aku sudah cukup direpotkan dengan diriku sendiri, menjaga diriku agar tidak terluka itu sudah cukup. pagi ini aku mengenakan kaus favoritku-lengan panjang, dan jeans hitam. menikmati pagi yang diguyur dengan hujan, uh dingin aku tidak menyukai semua ini, semangkuk sereal cukup membuat ku kenyang dan hufff aku siap untuk melajutkan hidupku yang membosankan.

0 komentar: