Aku melihatnya dari kejauhan sesosok jiwa, ia berdiri dihadapan ku, aku tak mengenal dirinya, tapi aroma tubuhnya membuat aku tersentak dan diam, karena kenapa ... aku mencium aroma yang memabukkan, aroma itu memutuskan akal sehatku, membuatku mengingat satu nama yang ingin kulupakan seumur hidupku, Rencana apa lagi ini .. ???
Aku mengenalnya
yah aku memanggilnya.. entah kenapa nama itu mulai memasuki susunan syaraf ku, mengacaukan ku dan membuat ku jatuh cinta padanya .... aku tak ingin jauh dari nya, membuat ku gelisah ...
Aku menatap matanya hari itu, ada secarik kesedihan, kegundahan yang tergambar dimatanya dan membuat ku gila, aku ingin menghapus nya, aku ingin mata itu tersenyum ... itu janjiku .
Tiap pagi aku lewatkan waktu ku bersamanya, mencoba menggal cerita nya, dan itu membuat ku tersenyum, aku melihat sorot kebahagian dalam dirinya, akumelihat satu sisi yang aku tidak temukan pada diri orang lain, Dia seperti ...
Aku menatapnya setiap pagi, saat ia duduk disampingku, sarapan pagi bersama, bahkan saat siang pun kami lakukan.... aku suka sekali .. aku hampir berhasil mengembalikan senyum di matanya, beri aku waktu sedikit lagi
dan sekarang aku tahu ada yang berbeda, aku merasakan perbedaan nya, aku merasakan ada yang lain, ada perasaan yang begitu kuat, dan aku tahu itu berasal darimu ..
hentikan semua itu, karena itu akan menyiksaku saja, karena aku tak bisa mencintaimu ...
dan kini kau menyadari satu hal kenapa aku tidak bisa bersamamu, aku terlalu takut untuk kembali terluka, dan itu akan membunuhku, tapi ... jangan perlakukan aku seperti aku ini adalah sebuah bayangan, aku nyata aku berada dihadapan mu sayang ...
aku harus mengakui, bahwasanya tidak hanya dirimu yang merasakan perbedaan itu, tapi aku tahu dan sadari bahwa aku pun merasakan perbedaan itu, apakah aku harus mengakui, bahwa aku
tapi aku tidak bisa mengkhianati persaan ku, aku harus memilih dan hanya ada dua pilihan, yaitu aku melupakan mu dan pergi meninggalkan mu, atau aku menerima rasa sakit ini selama aku mampu bertahan ...
aku tahu jawabannya, aku memilih untuk bertahan menghadapi ini semua, aku membiarkan rasa sakit itu kembali ada .. aku membiarkan tubuhku tersakiti kembali, dan aku mengharapkan suatu saat kau akan menyadari bahwa aku nyata dan kau mencintaiku ...
aku tidak mengharapkan kau ada disisiku, cukup bagiku melihat kebahagian itu, cukup aku melihat senyum mu sayang ...
sekarang maafkan aku, aku tidak akan pernah menganggu mu lagi, aku akan perlahan menutup lukaku, dan rasa cinta ...
walaupun aku tahu ini sama saja menyakiti ku, karena aku menolak aroma yang mnggiurkan ...\
Saat aku menuliskan kata - kata ini, aku tahu aku sedang membayangkan aku berada dibelakangmu, menyentuh perlahan ssetiap alunan tubuhmu, dan merasakan aliran darahmu dibalik kulitmu, aku merasakan kegilaan sejenak, ... hari Rabu Pukul 12.30.. Aku tahu hal yang sangat membahagiakan ku .. adalah aku bisa kembali menyentuh pundakmu ... :)
aku tak ingin kehilangan mu
