inspirasi by justordinarywawa .....

Posted on Kamis, 07 Oktober 2010 |
sebuah kalimat yang terus menggantung dihatiku ... terkadang ingin kuucapkan ... terkadang telah ingin terlontarkan ..begitu hamabr ..kosong dan kurasakan sebuah pengharapan akan sebuah kenyataan ...

"Kuharap kita tak pernah bertemu, jangan pernah menghubungi aku lagi"


"Ku harap begitu, aku ingin menghilangkan ketergantunganku sama kamu "


Seharusnya kalimat ini sudah kita ucapkan sejak awal. Seharusnya kita mengakhiri cerita ini. seharusnya jangan pernah ada awal. Sebab, apapun yang terjadi semua ini hanya akan menjadi sia-sia. aku sebenarnya tau cerita ini tanpa masa depan.
Dari awal cerita ini terlahir dengan dua sisi yang berbeda,,
yang selalu mengerti dan yang tak pernah peduli....

seharusnya aku acuhkan dirimu. lalu aku bisa tetap jalani hidup ku. dan aku akan tetap tersenyum, menatap malaikat - malaikat yang terus ada dan aku akan bisa tetap terbang disetiapmalam -malam panjangku ...

Dan seharusnya sampai kapanpun itu tidak akan pernah menjadi sama. kalimat singkat itu sangat cukup untuk mengakhiri semuanya. Mengakhiri kisah yang pernah terjadi di antara kita. Meski mungkin ada pertarungan hebat yang terjadi dengan batin masing-masing, atau mungkin cuma di batinku, sebab kau tidak sama sekali.

dan kau pun bisa bebas .. pergi dari hidup ku ... pergi mencari kebahagian lain ...

Aku membayangkanmu pergi, berbalik.. Aku menangis terisak, namun tak bisa berbuat apa-apa.

Tolong sekali saja pahami aku.. aku mohon..
Jangan pergi.

pahami aku ... karena aku begitu mudah terluka .. karena aku orang yg sangat egois .. karena kau yang pertama yang memberi cinta padaku ... karena kau yang pertama mendekap hangat cinta ini ...

kau tau sangat ingin ku ucapkan kalimat itu. Aku ingin kau tetap disini-bersama ku. tapi badanku sudah benar-benar tak mau lagi berkompromi dengan hati dan pikiranku, lidah ini terlalu kelu untuk berucap. andai aku boleh berharap, aku ingin bisa menghentikan waktu. aku ingin merusak semua jam , jam berputar berarti waktu bergerak, waktu yang baru berarti semua ini benar-benar berakhir, akhirnya akan jadi waktu baru tanpamu..

aku akan menghentikan waktu itu .. dan membiarkan mu tetap disini itu kah yang kuinginkan ... lagi - lagi aku akan menjadi orang yang tidak punya hati nurani ...

Kenapa akhirnya harus seperti ini (lagi)? kenapa harus aku?

aku berdiam, sama sekali tak ingin bergerak, aku tak ingin ada cahaya, biar.. toh memang akan seperti ini hidupku, GELAP... udara yang terasa dingin, tubuh ini menggigil, seketika emosi ini menyesakkan aku , Seolah udara itu menyusut, terbawa bersama mu.

Aku tahu, di waktu-waktu ke depan tidak akan ada diri mu lagi di sini. Aku tidak akan melihat mu di sini, bercengkrama dengan egoismemu yang selalu kau tunjukkan, sungguh seringkali sifat kekanak-kanakanmu melampaui umurmu. Aku benci itu, tapi tanpa sadar merindukannya.

Kau tahu, aku menyesal hati ku telah ku berikan pada seseorang dan kini orang itu akan membawanya pergi.
aku tak akan pernah memiliki kesempatan memberikannya kepada orang lain yang lebih pantas menjaganya,
karena aku tak akan pernah memilikinya lagi, aku tak akan pernah sanggup memintanya kembali...

karena aku tidakpunya waktu lagi ... karena waktu ku telah habis ... dan aku tidak akan sanggup untuk berlari mengejarnya ... tapi kenapa ... semakin lama aku semakin tahu .. Cinta itu pengorbanan .. aku harus siap karena setiap detik aku kan terus begini ...

dengarlah rintihan hatiku ... rintihan yang begitu egois ...

Kita saling mengenal dengan cara tak terduga. Mungkin benar, seharusnya aku tetap bersyukur, bisa bertemu dengan seseorang seperti mu. Dan jatuh cinta. Dan merasakan patah hati. Dan tegar menghadapinya. Sesuatu yang mengingatkan aku bahwa kini aku telah beranjak dewasa. mengingatkan aku bahwa Tuhan sangat menyayangiku, Tuhan menganggapku istimewa, karena itu Dia memilihku untuk menjalani ini semua, Karena ini begitu sulit, begitu sakit, Tuhan membuatku begitu kuat..

pergilah kau .. pergilah dari hidup ku ... nanti kau akan tahu apa yang kurasa .. bukan mau ku ...

Akhirnya aku tahu rasa tersiksa, ketika patah hati dan menikmatinya. Jadi, akhirnya memang harus begini. aku tidak ada sesal.

I just want missed you...

0 komentar: