Ketika aku mulai kehilangan keseimbangan

Posted on Rabu, 14 Maret 2012 |
Aku tahu .. aku merasakan .. adanya ketidak beresan dalam tubuh ku ...
saat aku menyadari itu semua sudah terlambat,
aku memahami ..
jika ini terjadi, aku harus menerima,
namun apa yang harus kupilih ...

haruskah aku diam ...
atau haruskah aku bergerak ...

aku memilih diam dalam kesendirian ku, dalam keheningan malam ku .. aku merasakan keabadian ku.. jika aku mencari sebuah jejak . aku menemukan sebuah ketidakpastian ..

Rinai hujan itu tak lagi sama seperti kemarin .. rinai hujan itu menyakitkan tubuhku, merasakan sakit, membuat aku menyadari sebuah hal, menyadari sebuah cerita, sebuah kesamaan.. aku tahu dan sadari itu ... jika ini sebuah mimpi aku bermimpi tentang sebuah hal yang tidak pernah pasti ...

Kematian sudah didekatku .. hanya tinggal menunggu waktu, virus mematikan telah menyerang tubuhku, melewati sumsum tulang ku, memasuki bagian terpenting dalam hidup ku... kini apa yang harus kupilih .. apa yang harus kujalani.. ketika semua sudah harus berakhir .. aku menemukan dirinya disebuah sosok ...

merasakan kenyamanan di hatinya . merasakan denyut nadinya, aku pahami itu ,.. aku pahami itu .. aku memimpikannya menjadi pangeran ku ...

aku tertawa sekarang..
aku menangis sekarang
aku bahagia sekarang

walau itu hanya sebuah mimpi indahku ...
aku menikmati setiap sentuhan nya .

saat ia tersenyum,
saat ia tertawa
saat ia menari dibalik kerindangan pohon

aku menyukainya ...

benarkah aku menyukainya...? mungkin iya mungkin tidak ... tapi aku tahu aku merasakan sesuatu yang tidak bisa kujelaskan dengan akal sehatku .. merasakan setiap senyuman nya ...bahwa ia hidupku,

saat kutuliskan sejuta cerita ini ...
aku duduk dihadapan nya ..
Ia tersenyum indah padaku, dalam pikiran ku...

aku tahu kau menunggu ku disana ..

tunggulah aku sebentar saja ...
waktu ku akan segera habis ...
waktu ku akan segera habis ...

jika mungkin ini sebuah mimpi .. jika ini adalah sebuah kenyataan ...
jangan bangunkan aku dari mimpiku ... aku tahu sesuai janjimu .. disaan umur ku memasuki 25 tahun .. kau akan sekali lagi hadir dalam hidupku ... memeluk ku erat .. mencium ku selalu .. membelai ku mesra ...

maaf kan aku ... telah membuat mu menunggu lama sayang ...

aku tak berharap esok melihat mentari pagi .. aku berharap melihat hujan ..
setiap hari aku merasakan keindahan .. setiap hari aku menikmati surga ini ...

betapa jahatnya aku, aku tak ingin melihat seseorang itu, aku tak ingin melihatnya dari kejauhan .. aku tahu seseorang telah begitu menyayangiku ..
aku hanya tak bisa ,,,

aku terlalu mencintai dia .. sehingga mata ini tak pernah bisa melihat orang lain selain dirinya ..

dan sekarang ... aku sadari itu ....

biarkan aku bermain sekarang,
lelahnya .. kepalaku sakit sekali, aku tak bisa melanjutkan cerita ini ...
aku tak bisa ...

daya tahan ku sudah semakin lemah,
menguras pikiran ku sama saja membuatku harus terbaring lagi ...


terimakasih sudah mendengar ceritaku hari ini :)

0 komentar: