hari ini disudut kamar

Posted on Jumat, 17 September 2010 |
“Semuanya sangat lengkap. lengkap tanpa diriku disana .Saya marah tanpa alasan, memikierkan sebuah alasan membuat ku gila. dan merasa saya akan menjadi gila karena ini. Ini sangat menyakitkan. Saya merasa sakit. Kepala saya sangat sakit dan membuat saya menangis. semakin lama aku rasa semakin aku tahu waktu ku telah habis. Saya seperti budak. Saya merasa seperti kehilangan diri saya, kehilangan identitas. kehilangan rasa cinta dan kasih dari hidup saya. Dan di saat yang sama saya mendapatkan teguran. Saya merasa tenang. Tuhan sangat mencintai saya. Tuhan telah membuat saya menjadi penting dan memberikan saya keberanian. Dia mengangkat saya dan berkata saya akan baik-baik saja. Dan saya baik-baik saja. dapatkah aku mengatakan hal itu. aku pun semakin merasakan kebimbangan dan disaat yang sama aku tahu akan satu hal. aku akan belajar untuk mencintainya dengan tulus"

0 komentar: