Bulan diatas dua bintang

Posted on Selasa, 02 Desember 2008 |

Bisikan Hati

· bIsikan haTi
Aku bernama kesunyian…
Kekasihku bernama keterasingan,,
Hidupku penuh kegilaan..
Dan temanku bernama kematian…..

Hidupku terasa terhimpit dalam sebuah renungan dalam kata-kata…penuh dengan rasa sakit didalam dada..menghenyakan seluruh prasangka terhadap kehidupan.Aku berdiri diantara cagak-cagak kehidupan…

kehidupan yang telah menyakitiku dan kehidupan yang telah membuatku tersenyum kembali.

Aku merasa tertekan dalam perjalanan melelahkan,.meski aku tersenyum dibalik semua kehancuran yang membunuhku.

Aku mencoba tuk terdiam,,karna sebuah keterdiaman membuatku jauh lebih baik..keterdiaman membuatku mempelajari,,bahwa semua keterburukan dapat terpendam dalam ketenangan,,walau itu sungguh menyakiti diri sendiri.Aku telah nyaman dengan keterdiamanku,,,dan aku takkan pernah merubahnya.


Kadang aku merasa sendiri dihidup ini,, kadang aku merasa asing pada diriku sendiri,,kadang aku merasa angkuh terhadap apa yang aku lihat..Dan seluruh raga serta jiwaku merasa ada yang salah..Kadang aku tertunduk,karna aku merasa rendah..Kadang aku memalingkan muka,,karna aku bosan memberi penghormatan pada orang-orang yang memandangku tajam..Kadang aku tampak tak tersenyum dan tak berekspresi apapun,,karna jiwaku merasa jauh lebih merana..kadang aku terlihat mengejar kebahagiaan,,dan terkadang aku tampak lelah dan tak sanggup lagi berlari…


Ketersepian membuatku telah terbiasa tuk merasakan indahnya kesendirian..Dan keterasingan telah menjadi panganan sehari-hariku..Kesunyian telah merubah pola hidupku yang penuh dengan keterberontakan menjadi penuh kebisuan,,,Dan keterlukaan telah membuatku lebih tegar dalam menghadang segala simponi yang mendesak..dan membakar jasadku.

Keangkuhanku telah membawaku dalam perkara yang takkan pernah habis,,namun keangkuhan juga telah membuatku merasakan indahnya sebuah kepahitan..Ketenangan telah mengajari segalanya,,semua tentang sisi lain kehidupan…tentang indahnya luka.tentang indahnya tersakiti,Tentang sebuah makna kepiluan.


Walau,,aku telah terluka…walau aku telah rasakan derita,,walau aku telah bosan menangisi hidupku,,walau aku sudah muak diperlakukan seenaknya.Walau aku tlah tercaci maki tiada henti,,,walau aku sudah tiada mampu lagi berdiri tegak…Namun,,hal yang membuatku sungguh mati,,,adalah kehilangan dirimu…

Dirimu telah membelengguku,,,cinta telah mengurungku,,,kasih sayangmu telah mematikanku,,kebahagiaan tlah menghilang dari hidupku..perhatianmu telah mengunci jiwaku…kesedihan telah menghentikan langkahku,,ketegaran telah membuatku rela tersakiti..dan kini,,apa yang bisa kukatakan selain kematian..Karna hanyalah kematian yang setia menemaniku sepanjang perjalanan melelahkan ini.


Sebenarnya aku menyadari bahwa aku telah gila sejak lama.Aku sakit jiwa…dan aku sangat menyadarinya..Bahkan ada yang sudah menyadarinya..Meski aku gila,,aku masih seperti manusia sejati yang waras,,,aku masih utuh,,,namun jiwaku remuk.Aku masih bisa melihat,,,namun aku telah buta melihat keindahan kehidupan..bagiku kehidupan itu sangat menyakitkan..sangat membosankan..dan kehidupan itu munafik..Aku masih bisa mendengar dengan baik,,,namun aku tak dapat mendengar keramaian yang disebut-sebut menyenangkan..bagiku keramaian itu sangatlah berisik..Aku masih bisa berbicara dengan fasih,,,namun bibir ku terkunci manakala aku telah melihat kegelapan disisi kehidupan yang dapat menelanku..aku masih bisa berjalan,,,namun aku terhenti kala kutemukan kembali ketersakitan yang tiada pernah punya perasaan tuk menyakiti.Aku masih bisa seperti orang waras lainnya….


Aku lelah tuk ungkapkan semua rasa didada.Aku telah lelah dengan semua yang telah kujalani.Tiada yang pernah mengerti aku,,aku tak layakkah tuk dapatkan setetes kasih sayang…apa aku tak pantas tuk menyentuh kebahagiaan.Dan mengapa?Apa aku magnet pengundang luka serta caci maki yang slalu datang menghampiriku????

Terkadangaku masih berharap sejuta impian kembali ada dan bersinar terang untukku… aku mencoba untuk mengejarnya.. tapi entah kenapa selalu tidak kutemukan gemintang itu… aku merangkak berjalan… berlari dan kembali terjatuh…

Aku akan slalu ada…dan slalu ada,,,untuk membencimu kehidupan……kau telah ubah pola hidupku jadi berantakan dan tak terarah..Terima kasih atas semua kebaikanmu yang telah mengantarkan ke jurang penuh paku…

0 komentar: